Thursday, April 18, 2019

SCADA

Pada zaman saya di Bangku Kuliah tidak ada praktek SCADA dan hanya teori itupun cuma pengenalan saja. Setelah bekerja di salah satu perusahaan swasta "System Integrator (SI) Schneider sebagai Engineer", saya baru mengenal apa itu SCADA. Banyak mahasiswa yang baru mengenal SCADA itu ketika terjuan di Dunia Industri.


Lalu apakah itu SCADA?
SCADA atau Supervisory Control and Data Acquition adalah sebuah sistem yang dirancang untuk sebuah pengendalian dan pengambilan data dalam pengawasan oleh Operator atau Manusia.

Fungsi SCADA yaitu dapat digunakan untuk mengontrol dan mengatur berbagai macam peralatan industri.

  1. Pengolahan, Penampungan dan Distribusi Air yaitu digunakan untuk mengolah air, memantau dan mengaju laju aliran air, tinggi permukaan tangki, tekanan dan lainnya,  
  2. Bangunan atau Building, yaitu digunakan untuk memfasilitasi sebuah bangunan diantaranya sistem keamanan, penerangan, unit pendingin (AHU) dan yang lainnya,
  3. Industri, digunakan untuk mengatur sistem produksi suatu barang secara otomatis, memantau proses produksi dan qualiti kontrol.
  4. Distribusi Listrik, menghidupkan dan mematikan CB, mendeteksi gangguan-gangguan CB dan memonitor besar kecilnya arus, tegangan, power dan energi,
  5. Dan lain-lain


SCADA merupakan sistem yang terdiri dari banyak komponen penyusunnya. Dalam aplikasinya, Subsistem penyusun Aplikasi SCADA terdiri dari:
  1. HMI (Human Machine Interface) / SCADA Software
  2. MTU (Master Terminal Unit)
  3. RTU (Remote Terminal Unit atau PLC (Programmable Logic Controller)
  4. Radio / Sistem Komunikasi (Antar MTU dan RTU)


SCADA Adalah bagian dari Telemetry SCADA yang berfungsi menampilkan data dari hasil pengukuran di RTU ataupun menampilkan proses yang sedang terjadi pada keseluruhan sistem. SCADA merupakan sebuah software pada computer berbasis grafis yang berfungsi untuk mempermudah pengawasan (Supervisory) kepada sang operator. HMI mengubah data-data dan angka kedalam animasi, grafik/trend, dan bentuk yang mudah diterjemahkan oleh sang operator.
MTU atau Master Terminal Unit merupakan sebuah sistem komputer(bisa komputer bisa PLC ataubahkan microcontroller) yang bertugas memberikan data kepada HMI dari RTU. di lain sisi MTU ini juga bertugas mengambil data dari tiap-tiap RTU (jika RTU lebih dari 1) untuk diterjemahkan dan di berikan ke HMI.  sistem pengambilan data dari tiap-tiap RTU disebut “Polling”. terkadang MTU dan HMI dapat dijadikan 1 bagian, ketika MTU menggunakan komputer yang sama dengan SCADA.
RTU atau Remote Terminal Unit adalah subsistem SCADA yang berfungsi sebagai terminal-terminal (semacam stasiun data)  dari hasil pengukuran, pengendalian, pemantauan status dan lain-lain. RTU juga berfungsi menerjemahkan, mengkonversi, menghitung sinyal dari transducer seperti pengukuran arus listrik , Flow, Static Pressure, Differensial Pressure, temperatur, dan lain-lain sesuai aplikasinya masing-masing. dari hasil pengukuran tersebut hal yang dilakukan RTU adalah melakukan kendali(jika memiliki kebutuhan untuk kendali) kemudian mentransmit data ke MTU atau langsung mentransmit ke SCADA jika sistem di RTU bukan untuk pengendalian (Control). RTU juga dapat berfungsi sebagai pengatur set point yang dikirimkan dari HMI/MTU ke RTU tersebut.
PLC atau Programmable Logic Controller adalah sebuah controller logic yang dapat di Program sesuai kebutuhan kita. PLC pada sistem SCADA biasanya di tempatkan sebagai RTU, jadi PLC merupakan bagian dari RTU atau bisa di istilahkan menjadi RTU itu sendiri. PLC ini bertugas melakukan pengolahan/pengambilan data dari transducer/sensor transmitter yang juga memungkinkan untuk melakukan pengendalian pada sistem di RTU tersebut misal digunakan untuk pengaturan bukaan Valve.
Sistem Komunikasi, merupakan sebuah cara untuk mengkomunikasikan data dari RTU ke MTU. pada RTU yang terletak jauh dari pusat control (MTU) maka sistem komunikasi biasanya menggunakan Radio. pada industri tertentu ada yang lebih memilih menggunakan GSM Radio yang biasanya untuk RTU yang sangat jauh tidak terjangkau dengan radio biasa atau bisa menggunakan radio biasa namun harus menggunakan beberapa repeater agar radio pada RTU dapat berkomunikasi dengan Radio pada MTU. Umumnya komunikasi yang digunakan melalui Radio menggunakan DNP3 walaupun memungkinkan juga menggunakan protocol lain seperti Modbus, Protocol IEC 60870-5-101, dan IEC 60870-5-104.


Share:

3 comments:

  1. Perbedaan antara ethernet gateway dengan ethernet managed switch apa ya pak? mohon di upload

    ReplyDelete
  2. kalau ethernet gateway sebagai jembatan/converter dari Serial to TCP/IP,, sedangkan ethernet managed switch itu seperti terminal RJ45 (ethernet) jumlah terminalnya biasa 2, 4, 6, 8, 12, 24 port masing-masing port bisa dimanage (IP nya, enable/disable port, block IP) dan bisa ditarik status port (ON, OFF, fault)... semoga bermanfaat

    ReplyDelete

ONLINE SHOP : PRODUK AUTOMATION

ONLINE SHOP : PRODUK AUTOMATION
________CITAYAM AUTOMATION________

Followers

View

Translate